Ngomongin toko kopi jadul di Jatinegara, ternyata ngga cuma satu merk Kopi Bis Kota saja gengs. Ada satu lagi, yang sedikit lebih muda, tapi ngga kalah jadul, Kopi Sedan, khas Jatinegara.
Sebentar, sebelum saya lanjut cerita, ijinkan saya berbagi kebingungan. Mengapa toko-toko kopi di Jatinegara yang notabene dekat dengan stasiun justru merknya berbau-bau mobil. Dan toko kopi di Kramat Jati dan Ciracas yang jauh dari stasiun malah pakai merk Kopi Kereta? Coba, siapa yang punya hipotesis, silakan berbagi 😁.
Kembali ke topik awal, nama toko penjual Kopi Sedan ini adalah Toko Kopi Sari Murni, berdiri sejak tahun 1952, merk yang dijual ada dua:


Kedua merk tersebut sama-sama dibungkus kertas coklat khas kopi jadul. Dan sama-sama punya jenis robusta dan arabika. Saya ngga paham juga, mengapa harus ada dua merk dalam satu toko kalau produk dan harganya sama. Karyawannya juga ngga paham kok hehehe.
Toko kopinya tidak jauh dari stasiun Jatinegara, rasanya tidak lebih dari seratus meter saja ke arah barat (Mal City Plaza/Pasar Hewan). Selain mudah dicari melalui gmaps, harum semerbak akan seketika tercium saat semakin dekat.
Suasana tokonya, seperti hampir semua toko kopi jadul yang saya datangi, sederhana, tak ada penataan khusus cantik-cantik a la toko masa kini. Di ruangan yang sama, berlangsung semua proses, penggilingan, pengemasan, penjualan.

Rata-rata pembelinya adalah pelanggan lama, kebanyakan belanjanya kopi robusta. Pelanggan baru biasanya adalah kedai kopi yang membeli biji atau racikan kopi dengan campuran tertentu (houseblend).


Harga kopi yang dijual untuk robusta di kisaran 70 ribu rupiah per kilogram, arabikanya saya lupa tanya, mestinya sih di atas 100 ribu rupiah per kilogramnya. Jangan kuatir kalau tidak membawa uang tunai, meski tokonya jadul, mereka menyediakan cara pembayaran non tunai via transfer atau scan QRIS, keren!
Kopinya enak? Robustanya enak, kemarin saya beli robusta Lampung. Kebanyakan yang dijual kemasan 250 gram tapi kalau baru mau icip-icip, coba kemasan paling kecil dulu yang 100 gram, tujuh ribu rupiah saja!
Sama kopi sebelah yang sama-sama di Jatinegara, enak mana? Wah, ojo dibanding-bandingke hehehe, enak itu relatif, saya sih sepanjang masih jenis robusta akan cocok-cocok saja.
Jangan lupa mampir kalau ke Jatinegara ya.