Setelah berkunjung ke terminal penumpang dan ruang VIP-nya, maka yang juga tak kalah seru untuk dikunjungi adalah Menara ATC (air traffic control) Bandara Kemayoran.
Lokasi ada di sudut pertemuan sisi barat Jalan Benyamin Suaeb dan sisi utara Jalan HBR Motik, persis di sebelah Pasar Mobil Kemayoran.
Kok seperti ada di tengah hutan? Hehehe, memang iya, area hijau yang nampak rapat di sekitar ATC itu hutan lamtoro alias petai cina, kemarin sampai gemes saya pingin panen. 😂
Ex menara ATC ini berada dalam area yang dikelilingi pagar, hanya ada satu akses masuk yang selalu tergembok rapat. Boleh kok untuk dikunjungi, tapi harus ijin dulu ke pengelola. Saya bisa mengerti, kalau ngga dikunci begini, siapa saja bisa masuk, terlalu berbahaya untuk menaranya, kabarnya bahkan pernah ada yang tinggal di dalam menaranya lho.
Karena memang tidak dibuka untuk publik, perawatan area ini juga tidak seperti perawatan area yang terbuka. Saat ada yang mau berkunjung, seperti rombongan kami kemarin, petugas baru menebangi pohon dan membersihkan semak, supaya ngga ada ular yang mengganggu. 😁😁
Selain menjadi saksi kesibukan Bandara Kemayoran, menara ini juga sempat populer karena masuk dalam cerita tokoh komik Tintin, dalam judul ‘Penerbangan 714 ke Sydney’. No wonder, sebagian orang mengenalnya sebagai Menara Tintin.
Dengan beragam cerita menarik dan bersejarah tentang menara ini, sayang rasanya melihat kondisinya semakin jauh dari baik.
Foto di atas adalah kondisi bagian dalam menara ATC pada tahun 2018. Sekarang sudah tak bisa dimasuki, karena kondisi tangga dan lain-lainnya sudah terlalu ngeri untuk dilewati.
Ternyata meski telah menyandang status cagar budaya, nasibnya masih tak menentu. Senasib dengan saudara-saudaranya, ex terminal penumpang dan ruang VIP Bandara Kemayoran.
Eh btw, saya bingung deh, menara Kemayoran ini katanya ATC pertama di Asia, tapi kemarin saya menemukan informasi bandara tertua di Asia adalah Bandara Don Mueang Thailand. terus bandara itu ngga punya ATC gitu kah? Yang punya info, boleh kasih saya pencerahan yaa.