Rumah MT Harjono, Saksi Sejarah Peristiwa 65

Jakarta mendung gelap ketika saya tiba di sebuah rumah tua. Fasad dan ukuran rumahnya terbilang cukup sederhana untuk kawasan Menteng. Kesan pertama yang muncul adalah suasana adem ayem tentrem, nyaman untuk dihuni.

Namun setelah masuk, bayangan rekaman gambar di film yang dulu jadi tayangan wajib setiap malam 1 Oktober melintas kembali. Ketukan dini hari di pintu kaca ini diikuti pasukan yang merangsek masuk menembaki pintu kamar dari koridor ruang tengah.

Merinding rasanya saat saya melihat sudut antara lemari dan pintu kamar mandi tempat Pak MT Harjono berlindung dari peluru. Tidak kuasa melawan, karena sebagai orang berlatar belakang non militer (MT Harjono menempuh pendidikan kedokteran sebelum bergabung sebagai tentara), beliau tidak terbiasa menyimpan senjata di dalam rumah.Rumah ini tidak terlalu besar, saya ngga berani terlalu dalam membayangkan kengerian anggota keluarga mendengar suara berisik derap kaki tentara yang masuk hingga muncul suara tembakan, saat mereka meringkuk bersembunyi di kamar sebelah.

Lalu hujan turun, deras, saya sedang berdiri di ruang tengah. Duh, tergetar hati saya saat teringat lagi rekaman gambar Ibu Harjono mengepel lantai membersihkan jejak darah suami yang diseret keluar oleh pasukan di bawah komando Serma Boengkoes.

Tak sanggup berlama-lama, saya memilih keluar ruangan. Dulu, di halaman samping yang berbatasan langsung dengan kali Ciliwung ini, Pak Harjono mengoleksi banyak anggrek kesayangan, yang akhirnya harus dijual untuk bertahan hidup. Yang beli, istri pejabat yang waktu itu sedang memulai proyek taman anggrek di Jakarta. Bisa tebak?

Hebatnya, anak istri Pak MT Harjono bertahan tetap tinggal di rumah mereka pasca tragedi 65 hingga Ibu Harjono wafat tahun 2014. Kalau kamu sempat lihat salah satu konten di Youtube, rumah ini pernah direnovasi menyesuaikan dengan kebutuhan keluarga. Namun sejak dibeli oleh Pemprov DKI Jakarta pada tahun 2018, semua dikembalikan ke bentuk asal saat peristiwa 65 terjadi.

Bahkan lantai yg sempat diganti keramik putih, dikembalikan lagi ke warna aslinya!

Belum diresmikan tapi sudah bisa dikunjungi ya!

📍Rumah MT Harjono
Jl. Prambanan no 8, Pegangsaan, Jakpus

Leave a Comment